c

Selamat

Selasa, 23 April 2024

EKONOMI

08 April 2019

09:02 WIB

Genjot Pendapatan, BTN Gandeng Telkom Salurkan TV Berbayar

Nantinya bisa mendapatkan layanan Indihome dengan tarif yang terjangkau untuk fasilitas yang lengkap mulai dari internet, telepon dan Usee TV dari Telkom

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Genjot Pendapatan, BTN Gandeng Telkom Salurkan TV Berbayar
Genjot Pendapatan, BTN Gandeng Telkom Salurkan TV Berbayar
Illustrasi Bank BTN. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

SURABAYA – Berbagai upaya coba dilakukan PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN) untuk mendorong peningkatan pendapatan berbasis komisi (fee based income) bank BUMN tersebut pada tahun ini. BTN kini menggandeng PT Telkom untuk bekerja sama dalam pemberian layanan Indihome kepada nasabah BTN. Langkah ini dilakukan demi mencapai target pendapatan BTN hingga dua kali lipat dibandingkan 2018.

"Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan pendapatan bunga dari KPR namun juga meningkatkan fee based income BTN dari pelayanan pembayaran Indihome BTN," kata Maryono seperti dilansir Antara, Minggu (7/4).

Kerja sama dituangkan dalam penandatanganan yang dilakukan Direktur Utama BTN Maryono dan Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga dalam Program IndiHome BTN, di booth IndiHome pada kegiatan Festival Link Aja, di Sidoarjo, Jawa Timur.

Melalui sinergi antara BTN dan Telkom, lanjut dia, pihaknya menargetkan dapat menggaet lebih banyak nasabah. Sebab nasabah nantinya bisa mendapatkan layanan Indihome dengan tarif yang terjangkau untuk fasilitas yang lengkap dan Telkom.

Secara umum, ruang lingkup kerja sama ini mencakup penyediaan layanan IndiHome bagi para nasabah BTN. Pemasarannya dilakukan secara bersama-sama antara Telkom dan BTN. Baik secara langsung maupun melalui pengembang dan atau asosiasi pengembang.

Melalui kerja sama ini, kata dia, para nasabah BTN akan mendapatkan kesempatan untuk berlangganan paket IndiHome Triple Play. Paket ini terdiri dari telepon rumah dan akses internet kecepatan tinggi. Ada pula layanan UseeTv yang memiliki beragam pilihan channel yang menarik.

Tak hanya nasabah lama. Ia berharap, dengan sinergi ini nasabah KPR BTN, yang baru pun dapat merasakan nilai tambah dari layanan KPR BTN dengan adanya Indihome BTN.

Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan, semangat sinergi BUMN mewarnai terjalinnya kerja sama antara Telkom dan BTN dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Kerja sama ini pun sejalan dengan arahan Menteri BUMN.

Fokusnya adalah memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk mendukung digitalisasi masyarakat sebagai upaya meningkatkan kecerdasan bangsa. Salah satunya dengan menyiapkan sarana pengembangan pendidikan yang memadai untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat. Khususnya meningkatkan kecerdasan anak Indonesia untuk masa depan bangsa.

Selain itu, menurut Alex, sinergi ini menjadi salah satu wujud komitmen BUMN dalam rangka terciptanya masyarakat digital Indonesia. Dengan tujuan untuk mengakselerasi kemajuan ekonomi digital Indonesia, sejalan dengan cita-cita pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Ilustrasi pembanhgunan perumahan. Basri Marzuki /ANTARAFOTO

Sebelumnya Direktur Strategy, Compliance dan Risk BTN R Mahelan Prabantarikso mengatakan, pihaknya akan menjalankan sejumlah strategi agar kinerja tetap moncer dalam waktu mendatang.

"Pertama tetap menjaga sustainability atau kesinambungan, karena dalam hal ini kita mengelola supply dan menawarkan demand," ujar Mahelan beberapa waktu lalu, dilansir dari Antara.

Pihak BTN memandang kebutuhan perumahan merupakan masalah masyarakat bersama. Kesenjangan jumlah (backlog) perumahan pun cukup besar. Oleh karena itu, BTN tidak bisa berfokus pada sisi demand yakni hanya menawarkan produknya. Namun, juga harus memperhatikan sisi suplai kebutuhan rumah, seperti keterbatasan lahan, minimnya pengembang, dan perizinan di masing-masing daerah yang tidak seragam.

Dengan menyusun kemitraan yang dimulai dari kesamaan visi, keinginan dan harapan dengan para stakeholder, diharapkan ketika backlog perumahan lambat laun terkurangi maka semua stakeholder sektor perumahan akan senang. Pasalnya, mereka terlibat di dalamnya, termasuk masyarakat.

Pemenuhan akan kebutuhan rumah memang menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah. Hingga kini kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dan kebutuhan akan rumah atau backlog masih cukup tinggi, yakni mencapai 13,5 juta unit rumah.

Sebagai informasi, kajian Kementerian Keuangan menyebutkan, kemampuan pemerintah dan pengembang untuk membangun rumah berkisar 400 ribu unit per tahun. Sementara itu, kebutuhan akan rumah setiap tahun mencapai 800.000–1.000.000 unit per tahun. Ini dengan memperhitungkan pertumbuhan penduduk rata-rata di Indonesia yang mencapai 1,49% per tahun.

Lebih lanjut dijelaskan Mahelan, pihaknya juga siap meningkatkan layanan dan memperbaiki fitur serta jaringan yang dimiliki BTN sehingga bisa diakses di manapun.

"Saat ini ketika makin go international kita arahnya, maka kita harus membuka jaringan seluas-luasnya dan bisa diakses di manapun," ujarnya.

Sebagai informasi,  BTN meraih dua penghargaan dalam Anugerah BUMN 2019. Yakni kategori Hubungan dengan Stakeholder Terbaik I Big Corporate dan penghargaan CEO Big Corporate Terbaik kategori Stakebolder Relationship Terbaik untuk Direktur Utamanya Maryono.

Penghargaan CEO terbaik yang diraih tahun ini melengkapi penghargaan CEO terbaik sebelumnya yang berhasil diraih BTN dalam Ajang Anugerah BUMN 2018. Prestasi ini diklaim diraih berkat keberhasilan BTN dalam membina dan menjaga hubungan dengan para stakeholder sektor perumahan, di antaranya pemerintah, pihak pengembang, akademisi dan masyarakat.(Bernadette Aderi)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar