c

Selamat

Kamis, 28 Maret 2024

EKONOMI

27 Agustus 2021

16:46 WIB

Astra Digital Besut Tiga Strategi Jangka Panjang

Sejauh ini Astra sudah berinvestasi di beberapa startup digital, antara lain Gojek, Sayurbox, dan Halodoc

Editor: Fin Harini

Astra Digital Besut Tiga Strategi Jangka Panjang
Astra Digital Besut Tiga Strategi Jangka Panjang
Pengemudi daring Gojek membawa kemasan paket di Jakarta, Jumat (2 8/5/2021). Astra Digital telah menyuntikkan dana di Gojek sebesar US$250 juta. ANTARAFOTO/M Agung Rajasa

JAKARTA – PT Astra Digital Internasional menekankan tiga hal sebagai strategi jangka panjang. Salah satunya, menumbuhkan portofolio eksisting ataupun mencoba untuk membuat beberapa inisiatif baru berkaitan dengan digitalisasi.

"Kedua, Astra Digital tetap melakukan beberapa digital investment yang lebih ke arah berpotensi menciptakan nilai tambah atau value creation dan bersinergi dengan Astra Group," kata Direktur Astra Digital Internasional Wiwie Yudiyantyo dalam workshop daring di Jakarta, Jumat (27/8), dilansir dari Antara.

Ketiga, lanjutnya, Astra digital meningkatkan kompetensi digital yang nantinya selain juga untuk mendukung dari internal Astra Digital portofolio, juga untuk mendukung dari unit-unit bisnis yang ada di Astra Group.

Sebagai bagian dari Astra Group, Wiwie mengaku pihaknya terbuka untuk berinvestasi atau menjalin kolaborasi dengan semua perusahaan rintisan atau startup dari berbagai sektor industri.

"Astra Digital terbuka bagi semua startup dari berbagai sektor industri. Kami membuka diri untuk bisa melihat bagaimana bisa berkolaborasi dan meningkatkan nilai bagi kedua belah pihak, baik dari sisi Astra maupun startup-nya sendiri," ujarnya.

Ia mencontohkan, sejauh ini Astra sudah berinvestasi di beberapa startup digital, antara lain Gojek, Sayurbox, dan Halodoc. “Dari investasi itu kami juga melakukan beberapa kemitraan," katanya.

Salah satunya adalah Astra Digital bekerja sama dengan Gojek untuk membuat gofleet, pelayanan untuk membantu para driver Gojek dalam segi penyediaan kendaraan.

Astra Group melalui Astra Digital Internasional telah melakukan investasi kepada dua startup Indonesia yakni Sayurbox pada 2020 dan Halodoc pada tahun ini.

Aksi korporasi tersebut merupakan bagian dari inisiatif strategis untuk mengakselerasi transformasi digital. Sayurbox merupakan platform daring di mana masyarakat bisa memesan dan membeli sayuran, buah serta sebagainya yang dipetik dan diantarkan pada hari yang sama dari para petani.

Sementara Halodoc merupakan platform kesehatan digital yang meliputi aplikasi mobile dan situs yang memungkinkan customer di seluruh Indonesia mendapatkan layanan konsultasi kesehatan secara langsung dengan lebih dari 20.000 dokter di manapun dan kapanpun.

Investasi di Sayurbox dan Halodoc masing-masing US$5 juta atau setara Rp70 miliar (kurs Rp14.000 per dolar AS) dan US$35 juta atau setara Rp490 miliar.

Sementara, investasi Astra di Gojek mencapai US$250 juta atau Rp3,5 triliun.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar