c

Selamat

Kamis, 28 Maret 2024

EKONOMI

28 Agustus 2021

12:06 WIB

Gajian Datang! Jangan Kalap, ini 7 Tips Investasi Bermodal UMR

Selain berbelanja kebutuhan sehari-hari, investasi juga kini menjadi hal yang patut dipertimbangkan.

Penulis: Rheza Alfian

Editor: Fin Harini

Gajian Datang! Jangan Kalap, ini 7 Tips Investasi Bermodal UMR
Gajian Datang! Jangan Kalap, ini 7 Tips Investasi Bermodal UMR
Ilustrasi investasi. Shutterstock/dok

JAKARTA - Masa gajian sudah dekat. Bahkan mungkin ada yang sudah mulai menerima transferan di rekening. Sayangnya, setiap kali masa gajian menjelang, masa promo di berbagai platform juga tiba. Kalau tidak mampu mengelola keuangan, promo bisa membuat kalap dan sibuk check-out barang-barang yang sebelumnya sudah ditempatkan di keranjang e-commerce.

Padahal, selain berbelanja kebutuhan sehari-hari, investasi juga kini menjadi hal yang patut dipertimbangkan. Hanya saja, terkadang investasi seringkali dinomorduakan karena dianggap terlalu mahal dan tidak cocok untuk pekerja bergaji UMR. Tapi, apakah iya? 

"Sebenarnya gaji UMR dan bukan UMR bukan masalah. Investasi itu earlier you do better,” kata Co-Founder Zipmex Indonesia Raymond Sutanto dalam keterangan resmi yang diterima Validnews di Jakarta, Sabtu (28/8).

Menurutnya, yang penting adalah niat untuk berinvestasi sedini mungkin secara bertanggung jawab. Oleh karena itu, ia membagikan tujuh tips yang bisa digunakan untuk berinvestasi dengan modal gaji UMR.

Pertama, tentukan tujuan. Niat tentu tidak akan terpancang kuat kalau tidak punya tujuan. Untuk memberikan dasar yang kuat pada niat dan membuat semakin yakin dalam berinvestasi, seseorang harus menentukan tujuan terlebih dahulu. Tujuannya bisa apa saja, tergantung apa yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.

Misalnya, rencana membeli rumah dalam kurun waktu 5 tahun mendatang, membeli motor tahun depan, atau bahkan pensiun dini. Apa pun alasannya tidak masalah, yang penting tujuan tersebut masuk akal dan tidak di luar nalar serta berkaitan dengan finansial. Tetapkan pula jangka waktu yang diinginkan, sehingga tujuan lebih mudah untuk diukur. 

Kedua, buat perencanaan. Setelah tahu apa tujuannya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan, kini saatnya membuat perencanaan. Hitung dengan baik berapa take-home pay, di luar dari upah lembur. Lalu, alokasikan dana tersebut sesuai dengan persentase yang sudah ditentukan.

Setiap orang punya caranya masing-masing tergantung kebutuhannya. Oleh sebab itu, kebutuhan hidup boleh saja memiliki porsi terbesar. Namun, sisanya harus ada yang dialokasikan untuk investasi atau menabung. 

Ketiga, siapkan, bukan disisihkan. Agar investasi dapat berjalan lancar, harus disiapkan alokasi dana khusus untuk investasi. Jangan menunggu hingga gaji bulanan tersisa baru berinvestasi. Selain biasanya tidak benar-benar berhasil, kebiasaan ini justru jadi penunda apa yang sebenarnya bisa dilakukan lebih cepat.

Untuk itu, harus membiasakan diri untuk disiplin. Jangan mengurangi besaran tabungan atau investasi yang semestinya disiapkan. Tetapi, boleh berinvestasi dengan nominal yang lebih besar, hanya apabila memang tengah memiliki uang lebih. Jangan sampai investasi justru mengganggu cash flow.

"Kita bisa siapkan uang sesedikit apa pun atau nama lainnya adalah strategi DCA (Dolar Cost Average) lalu beli aset kripto. Misalnya Bitcoin, itu kan, sudah King of Crypto, beli sedikit-sedikit dengan strategi DCA. Nanti tanpa kita sadari, setelah 2-3 bulan, kita akan merasa harganya sudah lebih tinggi," tutur pria yang akrab disapa Ray itu.

Keempat, belajar. Investasi tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Apa pun jenis asetnya, investor diharapkan memiliki pengetahuan mengenai aset tersebut, baik secara fundamental maupun analisis. Hal ini dibutuhkan agar bisa menentukan strategi investasi yang tepat sesuai dengan tujuan. 

Selain itu, dengan memiliki wawasan atau edukasi yang mumpuni, investor juga jadi lebih matang ketika berinvestasi. Pasalnya, bukan hanya mengerti keuntungan yang akan diterima, tetapi juga risiko yang ada. Investasi jadi dilakukan secara bertanggung jawab. Yang tak kalah penting, jadi tidak mudah tertipu oleh scam yang mengatasnamakan investasi. 

Kelima, cari penghasilan tambahan. Menetapkan tujuan, sudah. Memilih strategi dan model investasi yang sesuai, sudah. Belajar soal investasi dan jenis-jenis instrumennya juga sudah. Nah, kini saatnya mengandalkan sumber penghasilan lain dari gaji sebagai modal berinvestasi.

Sumber penghasilan lain bisa diperoleh dari melakukan pekerjaan tambahan. Misalnya dengan membuka jasa terjemahan, jasa les, menjadi freelancer, atau berjualan online. Dengan cara ini, modal investasi juga jadi semakin besar, imbal hasilnya juga bisa jadi semakin menarik. 

Keenam, hemat, hemat, hemat. Menahan godaan untuk tidak belanja tentu sulit. Tetapi, kalau ingin berinvestasi dengan nyaman dan aman, harus mau dan mampu berhemat. Kencangkan ikat pinggang dan jangan sampai goyah.

Penghematan bisa dibentuk dengan membiasakan diri membawa botol minum dan bekal pribadi ketika bepergian. Atau, mengurangi kebiasaan untuk jajan atau membeli barang-barang yang kurang diperlukan. 

Terakhir, pilih investasi yang paling sesuai. Terakhir dan yang tak kalah penting adalah memilih instrumen investasi yang paling sesuai. Investasi bisa dimulai dalam bentuk konvensional seperti tabungan. Investasi juga bisa dilakukan dengan membeli reksa dana, obligasi, saham, atau yang saat ini tengah populer adalah kripto. 

Ya, kripto. Kripto adalah salah satu instrumen yang memiliki imbal hasil investasi yang cukup baik dan dapat diakses dengan mudah. Ray mengatakan, di Zipmex sendiri, bisa memulai investasi mulai dari Rp100 ribu dan membeli kripto mulai Rp10 ribu. 

Bukan hanya itu saja, selama periode 26 Agustus hingga 3 September 2021, Zipmex menghadirkan promo spesial bertajuk Invest Day. Selama periode berlangsung, ada cashback Bitcoin senilai Rp50 ribu bagi pengguna baru yang mendaftar menggunakan kode referral INVESTDAY dan membeli Bitcoin minimal Rp100 ribu.

"Sementara bagi pengguna baru, Zipmex memberikan cashback Bitcoin senilai Rp25 ribu untuk pembelian Bitcoin minimal Rp100 ribu selama periode berlangsung," katanya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar