c

Selamat

Jumat, 29 Maret 2024

EKONOMI

27 Agustus 2021

13:52 WIB

Pemerintah Papua Barat Gairahkan Investasi Ramah Lingkungan

Kolaborasi pemetaan investasi dan dan wirausaha muda ini disampaikan dalam seminar desiminasi pemetaan pengusaha muda mendukung investasi hijau Papua Barat

Editor: Dian Kusumo Hapsari

Pemerintah Papua Barat Gairahkan Investasi Ramah Lingkungan
Pemerintah Papua Barat Gairahkan Investasi Ramah Lingkungan
Pembukaan seminar desiminasi pemetaan investasi dan kewirausahaan Papua Barat. ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA

MANOKWARI – Pemerintah provinsi Papua Barat bersama mitra pembangunan berkolaborasi membangkitkan investasi dan wirausaha muda Papua Barat berprespektif investasi hijau.

Kolaborasi pemetaan investasi dan wirausaha muda ini disampaikan dalam seminar desiminasi pemetaan pengusaha muda mendukung investasi hijau Papua Barat, Jumat, di kabupaten Manokwari.

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Papua Barat Melkias Werinussa menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Balitbangda Papua Barat bersama Inisiatif Dagang Hijau (IDH) dan Perkumpulan Bentara Papua mulai dari pengumpulan data hingga seminar.

"Wirausaha muda dari kelompok UMKM punya peran sangat penting dalam pembangunan perekonomian daerah, selain mengurangi pengangguran, UMKM terbukti mampu bertahan dalam berbagai krisis ekonomi," kata Werinussa mewakili Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dilansir melalui Antara.

Melkias mengatakan pemberdayaan investasi, wirausaha dan kelompok UMKM sejalan dengan salah satu misi Papua Barat dalam meningkatkan daya saing dan iklim investasi daerah untuk menjadikan Papua Barat sebagai provinsi ramah investasi.

"Tentu kita berharap investasi yang dikembangkan di provinsi ini adalah investasi ramah lingkungan dan tidak memarginalkan Orang Asli Papua (OAP) sebagaimana tertuang dalam sejumlah regulasi khusus (Perdasus) yang berlaku di provinsi ini," kata Melkias.

Melkias Werinussa juga berharap pendataan serta pemetaan investasi maupun wirausaha di provinsi ini untuk menunjang berbagai kegiatan pembangunan, tentunya diawali dengan perencanaan yang baik pula.

"Pendataan penting guna penyusunan sebuah regulasi mengatasi kesulitan yang selama ini dihadapi investor dan pelaku UMKM berikut jaminan perlindungan dan peningkatan bisnis dalam satu prespektif ramah lingkungan," ujarnya.

Selanjutnya Kepala Balitbangda Papua Barat Prof.Charlie D. Heatubun mengatakan bahwa kolaborasi mitra pembangunan untuk pemetaan investor dan UMKM di provinsi ini akan menjadi satu data base Pemerintah dalam melakukan kontrol terhadap arah pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan.

"Sejauh ini data base investor dan UMKM hanya ada pada instansi tertentu, sehingga kali ini kami akan satukan dalam data base untuk memudahkan Pemerintah dalam mengontrol, tapi juga membantu para wirausahawan dalam produksi, manajemen keuangan hingga perlindungan hak kekayaan intelektual mereka," kata Prof Charlie.

Dia mengakui, bahwa isu sentral yang hendak didorong dalam satu data investasi dan UMKM ini adalah pemanfaatan komoditas lokal unggulan non deforestasi, mengingatkan Papua Barat sebagai provinsi berkelanjutan atau provinsi konservasi.

"Dengan satu data, maka kita bisa arahkan semua pengusaha untuk mengangkat komoditas lokal unggulan sehingga ikut mendongkrak ekonomi lokal dan menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal dengan nilai-nilai konservatif," ujar Prof Charlie.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar