c

Selamat

Kamis, 28 Maret 2024

EKONOMI

27 Agustus 2021

12:42 WIB

Tak Bergerak, Emas Antam Bertahan di Rp942.000/gram

Emas Antam yang stabil berbanding lurus dengan emas global.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

Tak Bergerak, Emas Antam Bertahan di Rp942.000/gram
Tak Bergerak, Emas Antam Bertahan di Rp942.000/gram
Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT. Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas, Malang, Jawa Ti mur, Selasa (5/1/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

JAKARTA – Harga emas Antam pada Jumat (27/8) tidak bergerak atau masih berada di posisi Rp942.000/gram, seperti Kamis (26/8). Sementara, harga buyback atau pembelian justru naik tipis Rp1.000 ke angka Rp830.000/gram. 

Harga emas di situs Logam Mulia pada pekan lalu, menguat Rp6.000/gram. Berturut-turut, pada Senin (16/8), harga ditutup Rp942.000/gram, hingga Sabtu (21/8), emas Antam ditutup Rp948.000/gram.  

Emas Antam pada Senin (23/8) melemah tipis noceng alias Rp2.000 ke posisi Rp946.000/gram. Pada Selasa (24/8), emas berbalik melonjak Rp7.000 menjadi Rp953.000/gram.  

Namun pada hari berikutnya, Rabu (25/8), emas Antam tidak dapat melanjutkan penguatan dan kembali melemah Rp3.000 ke Rp950.000/gram. Dan, melemah lagi pada Kamis (26/8) Rp8.000 ke posisi Rp942.000/gram. 

Harga emas Antam sendiri sempat menyentuh titik tertinggi sepanjang masa pada level Rp1.058.000/gram pada Rabu (19/8/2020).         

Di Pegadaian, pada Jumat (27/8), emas Antam dibanderol Rp1.896.000/dua gram. Sementara, Antam Retro Rp935.000/gram, Antam Batik Rp1.135.000/gram, dan emas cetakan UBS Rp927.000/gram.  

Emas Antam yang stabil berbanding lurus dengan emas global. Dilansir dari Reuters, di pasar global, harga emas relatif stabil pada Jumat (27/8), karena investor menunggu pidato Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole setelah beberapa petinggi bank sentral Amerika itu menyerukan pengurangan pembelian obligasi. 

Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi US$1.793,68 per ounce pada pukul 08.04 WIB. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat menguat 0,1% menjadi US$1.796,70 per ounce. 

Di sisi lain, dolar mempertahankan penguatan setelah memantul dari level terendah satu pekan di sesi sebelumnya. 

Pada Kamis (26/8), pembuat kebijakan hawkish Federal Reserve mendesak bank sentral untuk mulai mengurangi pembelian obligasi yang dirasa menjadi tidak efektif. 

Presiden Fed St Louis, James Bullard bersama dengan Presiden Fed Kansas City, Esther George dan Presiden Fed Dallas, Robert Kaplan juga mengesampingkan dampak varian Delta dalam wawancara terpisah, sehari sebelum pernyataan Ketua Jerome Powell di acara tahunan Jackson Hole Economic Policy Symposium. 

Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong pada Kamis (26/8), menyebutkan impor emas China melalui Hong Kong anjlok hampir 29% pada Juli setelah kenaikan tajam pada bulan sebelumnya. 

Kehati-hatian juga menghantui pasar setelah serangan bom bunuh diri ISIS di bandara Kabul pada Kamis, yang menewaskan puluhan warga sipil dan setidaknya 13 tentara Amerika. 

Harga logam mulia lainnya, perak mendatar di US$23,54 per ounce. Sementara, platinum naik 0,3% menjadi US$982,52 per ounce. Paladium menguat 0,2% menjadi US$2.396,69 per ounce.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar